Pertama kali datang masuk dengan baik-baik ingin bertemu dengan Kades ,perangkat mengatakan bahwa Kades tidak ada di tempat dan sedang rapat di kecamatan.
Sedangkan di pendopo ternyata Kades sedang duduk bersama Babinsa ngobrol santai sambil ngopi,Ketika kami tanyakan lagi ke perangkat desa menyatakan bukan Kades .
Kami akhirnya menghampiri Babinsa dan seorang yang berpakaian perangkat desa .Setelah kami cecar dengan pertanyaan akhirnya mengaku sebagai Kades ,
Berikutnya kami melakukan wawancara dan klarifikasi terkait Bantuan Keuangan Provinsi Tahun Anggaran 2024 .Desa Belor Kec Ngaringan Kab Grobogan berupa pembangunan talud 3 titik senilai Rp 600.000,-.
Kades mengatakan bahwa pembangunan talud sudah selesai dan sudah sesuai RAB .Tetapi ketika kami meminta RAB Kades menolak .
Akhirnya kami cek lapangan dan menemukan pekerjaan asal-asalan dan dugaan kami ada Mark up anggaran ,Hasil pekerjaan sudah retak-retak dan tidak ada papan informasi proyek ,(Winarsih)
Social Footer