KAB.SEMARANG // FAKTA88.CO.ID // Padepokan Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Kabupaten Semarang Pusat Madiun bekerja sama dengan Pemkab Semarang dan Poltekkes Semarang menggelar bakti sosial cek kesehatan gratis, donor darah, dan senam kesehatan.
Kegiatan ini berlangsung selama sehari di Padepokan PSHT di Dusun Jimbaran, Desa Gondoriyo, Kecamatan Bergas, Sabtu (7/6/2025).
Ketua PSHT Kabupaten Semarang, Kang Mas Sulistiono mengatakan, pihaknya rutin melakukan bakti sosial, bedah rumah, cek kesehatan gratis, dan sebagainya.
"Jadi, PSHT harus bermanfaat untuk masyarakat. Seperti hari ini PSHT bersama mahasiswa KKN Poltekkes dan Pemkab Semarang serta PMI Kabupaten Semarang bikin donor darah dan cek kesehatan gratis,"
Terangnya Kang Mas, Sulistiono di Padepokan PSHT yang berada di area kediamannya.
Pria yang akrab disapa Sulis itu meminta 15.000 anggotanya agar bisa membuktikan bahwa PSHT merupakan Organisasi Membentuk Manusia Yang Berbudi luhur serta bentuk kegiatan positif yang dibutuhkan masyarakat.
Anggota Komisi D DPRD Fauzum Mahmudah Sekaligus juga Warga PSHT Pengurus Bendahara Perwapus Jawa Tengah, juga Tim Kuasa Hukum, dalam kesempatan itu menjelaskan, cek kesehatan gratis ini sangat penting bagi warga untuk menjaga kesehatan.
"Dengan mengetahui hasil cek tensi dan kolesterol misalnya, warga bisa berhati-hati dan mengatur pola makan yang sehat," tutur Fauzum merupakan istri Ketua PSHT Sulistiono tersebut.
Pada acara itu, dihadiri Kepala Dispermasdes / Plt Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Semarang, Budi Raharjo yang memberikan sosialisasi pembuangan sampah. "Soal penanganan sampah ini juga penting mendukung kesehatan warga," ujarnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Semarang, Dwi Saiful Nur Hidayat mengatakan, apa yang dilakukan PSHT Kabupaten Semarang ini jauh dari kesan yang disuarakan di luar.
"Ini PSHT malah banyak melakukan hal baik dan salurkan program pemerintah. Cek kesehatan gratis atau CKG ini program langsung dari Pak Presiden. Ini akan jadi data di Dinkes. Siapa masyarakat yang harus diintervensi. Ada berapa yang tensi tinggi. Kolesterol tinggi. Dinkes akan tindak lanjuti," ucap Saiful.
Kades Gondoriyo Bergas, Arisno mengatakan, kegiatan ini sangat bermanfaat untuk warga agar warga tetap menjaga kesehatan.
Acara tersebut juga didukung PMI Kabupaten Semarang dan Puskesmas Bergas. Kepala Puskesmas Bergas dokter Tina turut mendampingi petugas memberi layanan kesehatan.
Dosen Poltekkes Kemenkes Semarang Budi Widianto selaku dosen pendamping juga memberi apresiasi kepada PSHT Kabupaten Semarang.
"Kegiatan yang diisi senam bersama hipertensi terkendali atau Sehati ini sangat penting. Terima kasih kepada Pak Sulis dan Bu Fauzum yang telah membimbing mahasiswa kami selama lima pekan melakukan pengabdian masyarakat di Desa Gondoriyo," kata Budi pembimbing Kel 1 dan 2 PKN IPC/E Poltekkes Semarang.
Dalam acara itu ditargetkan 100 orang ikut cek kesehatan dan donor darah.***
Red _ Tim
Editor _ Syt
Social Footer