Breaking News

Lapenkop Jateng Kerjasama dengan KKPRI Ikhlas Cilacap Gelar Pendidikan Anggota di Yogyakarta


YOGYAKARTA // FAKTA88.CO.ID // Upaya meningkatkan pemahaman dan semangat berkoperasi terus dilakukan Lembaga Pendidikan Perkoperasian (Lapenkop) Dekopin Wilayah Jawa Tengah. 

Kali ini, Lapenkop bekerja sama dengan Koperasi Konsumen Pegawai Republik Indonesia (KKPRI) Ikhlas Kementerian Agama Kabupaten Cilacap menggelar kegiatan Pendidikan Anggota (PAg) di Yogyakarta, Sabtu (25/10).

Direktur Lapenkop Wilayah Jawa Tengah, Dra. Laili Hidayah Dwi Rini menyampaikan apresiasi kepada KKPRI Ikhlas, yang secara rutin melaksanakan pendidikan anggota. Ia menilai, kegiatan seperti ini penting agar koperasi tidak hanya kuat secara kelembagaan, tetapi juga memiliki anggota yang paham nilai dan prinsip koperasi.

“Lapenkop hadir untuk memastikan koperasi tidak hanya tumbuh dari sisi kelembagaan, tapi juga dari kompetensi dan kesadaran anggotanya,” ujar Laili.

Kegiatan ini diikuti 150 anggota koperasi, lanjutnya, yang dibagi menjadi lima kelas pelatihan. Para peserta mendapatkan berbagai materi seputar sejarah dan prinsip koperasi, manajemen keanggotaan, hingga praktik pengelolaan usaha koperasi yang berkelanjutan.

"Dari 5 kelas itu, kami menugaskan 20 tenaga pemandu dan asistennya. Sehingga nantinya semua anggota yang di bawah naungan Lapenkop Dekopin Wilayah Jawa Tengah bisa mengaplikasikan," terang Direktur Lapenkop.

Melalui kegiatan itu Lapenkop berharap, para anggota, khususnya ASN di lingkungan Kementerian Agama, semakin memahami pentingnya peran koperasi sebagai sarana peningkatan kesejahteraan bersama.

“Kami ingin koperasi menjadi rumah ekonomi bagi ASN. Kalau anggotanya paham dan aktif, koperasi pasti bisa lebih berdaya,” tambah Laili.

Sementara itu, Ketua KKPRI Ikhlas, Nasrun Anwar Hidayat mengatakan, bahwa pendidikan anggota merupakan agenda rutin yang terus dijalankan setiap tahun, selama kepemimpinannya.

“Pendidikan seperti ini menjadi bekal penting bagi anggota agar memahami hak, kewajiban, serta manfaat menjadi bagian dari koperasi,” ujarnya.

Dan nantinya, lanjut Nasrun, seluruh anggota, yang berjumlah 860 anggota, semuanya akan memperoleh kesempatan yang sama untuk mengikuti pendidikan perkoperasian.

"Dari 860 anggota, saat ini sudah empat kali pendidikan anggota, jika masing-masing 150 anggota, berarti masih ada lagi dua kali pendidikan perkoperasian untuk anggota, agar semua merata," pungkasnya.

Kegiatan pembukaan ditutup dengan foto bersama seluruh peserta, pengurus KKPRI Ikhlas, dan tim Lapenkop Wilayah Jawa Tengah. Para peserta terlihat antusias dan berharap, pelatihan serupa dapat terus berlanjut di tahun-tahun mendatang.

Type and hit Enter to search

Close