Breaking News

Anggota Wartawan Dipukul Preman Kampung, Luka Parah, di Kepala Bagian Mata Pelipis Kiri, Saat Hajatan Di Nganjung-Anjung.


BOYOLALI // FAKTA88.CO.ID
// Berjalanya Hajatan Rumah Pak Min, masih Saudaranya, Di wilayah Dusun Nganjung-anjung Desa Ngablak Kecamatan Wonosamodro Kabupaten Boyolali, Tepatnya Senin 22 September 2025 Sekira Pukul 13.30 Wib. Saudara Hadi Anggota Wartwan, Baru duduk Dikursi menyaksikan Hiburan Orgen Tunggal, Tiba - tiba Di hampirilah Saudara Pendi.

Terangnya Saudara Korban Hadi Saat Duduk santai sambil Melihat Hiburan Di Hajatan Pernikahan Yang masih Saudaranya.

"Usai Hajatan Pernikahan Korban pulang untuk ambil Ganti Baju Memakai Kaos Pemuda Pancasila, Pelaku Saudara Pendi Tiba" menghapirinya untuk meminta Menyopot Kaos yang Dipakainya saudara Hadi, dijawabnya Korban Ada Apa Kok disuruh Copot Kaos yang di pakai, yang Penting Gak Bikin Keributan atau dalam masalah walaupun Saya Pakai Kaos Pemuda Pancasila, Tanpa Ada Mencemarkan Nama Baik Ormas PP, Apalagi Saya juga Anggota Ormas Pemuda Pancasila sekira Pukul 14.30 Wib."

Usai Setengah Jam kemudian Tak disangka Saudara Hadi Lagi duduk Santai Sambil menyaksikan Hiburan Pelaku Pendi Mondar mandir menghampiri Korban.

"Sekira pukul 15.00. Wib Pelaku Tiba - tiba Memukul Tepatnya di Muka Mata Sebelah Kiri, Korban Jatuh Tak Berdaya sampek tak sadarkan diri, Pelaku lalu dipisah oleh saudara Inisial T, Kemudian Korban di Bobong oleh saudara Kandungnya dibawa Kerumahnya Korban, dikarenakan Tak Sadarkan diri Akibat Pukulanya Keras dan Kena Pelipis Mata Kiri."

Hari Selasa 23 September 2025 Korban Masih Mersakan Nyeri dan Badan panas Dingin Kepala Pusing pandangan Rabun, Hingga Melakukan Periksa Atau Visum.

"Korban yang Benar Merasakan Nyeri tak kunjung Enak Badan Akibat Pukulan Keras Di pelipis Mata Kiri, Periksa atau Visum di Rumah Sakit Karanggede Sisma Medika Jln. Raya Karanggede - Kedungjati Solo, Langsung diperiksa Oleh Dokter Lutfi, Hasil Dari Visum menunggu Proses. Korban Lalu Mengambil Resep Obat ke Ruang Instalasi Farmasi, Bagian Obat."

Korban Saudara Hadi Akan Melanjutkan Proses Laporan Ke Pihak Berwajib Jika Tidak Ada Penyelesain atau Memohon Maaf.

"Korban Saudara Hadi Masih Menunggu Etikat Baiknya Pelaku, Jika tidak ada Datang kerumah Akan Ditindak lanjuti Laporan Ke Pihak Berwajib Supaya Untuk Efek Jera Merasa paling Jago tidak ada yang Berani denganya". ***
Pewarta : Y
Editor : Syt

Type and hit Enter to search

Close